Advertise Here

Technology

Business

Sports

Hindari Sujud Seperti Ini, Jika Kamu Tidak Mau Pahala Shalat Hilang

    22:51:00   No comments
Saat Shalat Hindari Sujud Seperti Ini, Jika Kamu Tidak Mau Pahala Shalat Jadi Hilang
Saat Shalat Hindari Sujud Seperti Ini, Jika Kamu Tidak Mau Pahala Shalat Jadi Hilang
Sujud merupakan salah satu gerakan wajib yang harus dilakukan ketika salat. Inilah salah satu bentuk ketaatan seorang hamba, dengan jalan merendahkan diri-Nya di hadapan Allah SWT.
Selain menjadi rukun salat, sujud juga memiliki manfaat menakjubkan jika dikaji dari segi medis. Posisi ini menyebabkan darah akan kaya oksigen dan bisa mengalir maksimal ke otak, sehingga berpengaruh terhadap daya pikir seseorang.

Seperti gerakan salat lainnya, bersujud juga memiliki aturan tersendiri. Jika salah dalam gerakannya maka akan menyebabkan batal dan tidak sah nya salat seseorang. Lantas seperti apa sujud yang benar dan sujud yang membatalkan salat? Berikut ulasannya.
Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu pernah mengatakan: Nabi Shallallahu alaihi wa sallam diperintahkan untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan. (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain riwayat tersebut, hadist riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: dahi dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari keterangan di atas terdapat tujuh anggota tubuh yang terlibat saat seseorang melaksanakan sujud. Anggota tubuh tersebut antara lain, dahi dan mencakup hidung, dua telapak tangan, lutut dan dua ujung kaki.

Sujud yang salah mungkin sering dilakukan seorang muslim ketika salat. Hal ini terjadi karena ketidaktahuan dan membutuhkan pencerahan.
Tidak dipungkiri bahwa dalam salat ada orang-orang yang hanya menempelkan dahinya saja ke tanah atau lantai ketika bersujud. Cara tersebut salah karena Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk menempelkan dahi dan hidung ketika sujud. Hal ini berdasarkan dua hadist Rasulullah SAW berikut.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam menempelkan dahi dan
hidungnya ke lantai (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 141)
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Tidak ada shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah. (HR. Ad Daruqutni dan At Thabrani dan dishahihkan Al Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 142).

An-Nawawi mengatakan, Untuk anggota sujud dua tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki, apakah wajib sujud dengan menempelkan kedua anggota badan yang berpasangan itu? Ada dua pendapat Imam alaihis salam-Syafii. Pendapat pertama, tidak wajib. Namun sunah muakkad (yang ditekankan). Pendapat kedua, hukumya wajib. Dan ini pendapat yang benar, dan yang dinilai kuat oleh as-Syafii Rahimahullah. Karena itu, jika ada salah satu anggota sujud yang tidak ditempelkan, shalatnya tidak sah. (al-Majmu, 4/208).

Sementara itu Dr. Sholeh al-Fauzan menjelaskan dua rincian untuk orang dalam bersujud. Jika seseorang tidak menempelkan tujuh anggota tubuhnya karena udzur yang menghalanginya, maka tidak ada masalah baginya untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada anggota sujud yang bisa dia letakkan di tanah. Sedangkan anggota sujud yang tidak mampu dia letakkan, menjadi udzur baginya.

Akan tetapi ini tidak berlaku terhadap orang-orang yang masih sehat dan tanpa ada udzur yang diizinkan syariat, jika tidak meletakkan 7 anggota sujudnya, maka shalatnya tidak sah. Karena dia mengurangi salah satu rukun shalat, yaitu sujud di atas 7 anggota sujud.

Lalu bagaimana dengan wanita yang memakai mukena sehingga asesorisnya menutupi dahi? Ternyata hal ini juga banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang asesoris yang berlebihan dalam mukena yang terpasang di bagian muka, menghalangi jidat menempel di alas shalat ketika sujud. Hal ini dapat menyebabkan shalat wanita tersebut tidak sah.

Karenanya wanita diharapkan berhati-hati ketika memilih mukena untuk salat. Karena dengan mukena yang menutupi dahi, maka sujud tersebut tidak sah karena tidak langsung menyentuh tempat salat. Jika sujud tidak sah, otomatis salatnya juga tidak diterima.

Imam Taqiyuddin Asy-SyafiI dalam Kifayatul Akhyar memberi penjelasan mengenai masalah tersebut, Ketika seseorang bersujud dengan dahi dan hidung tidak menempel ke tanah (alas shalat) maka tidak sah, atau bersujud diatas serban (yang merupkan bagian dari busana) maupun lengan baju yang sedang ia pakai juga dianggap tidak sah, karena kesemuanya itu menempel dengan badan.

Dengan artian apa saja yang sedang dipakai seseorang dalam shalat seperti mukena, serban, peci dan lain-lain yang menghalangi dahi maupun telapak tangan menempel ke alas shalat ketika bersujud maka tidak sah.

Sementara dengan sajadah atau serban yang sengaja digunakan sebagai alas sujud, tidak mengapa dipergunakan, karena tidak termasuk dalam sesuatu yang dipakai yang tidak mengikuti gerakan dalam shalat sebagai mukena.

Semoga bermanfaatjangan lupa bagikan info ini ya.

KETAHUILAH ..!!! Siapakah Orang Cerdas Menurut Rasulullah ??? Seperti Apakah Kepribadiannya ??? Baca dan Bantu Share Ya...

    20:54:00   No comments


Orang yang cerdas adalah orang yang mengetahui persis arah dan tujuan hidupnya, kemudian ia pandai mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk tujuan hidupnya tersebut. Maka, jika akhir kesempatan bagi manusia untuk beramal adalah kematian, mengapa orang-orang yang cerdas tidak mempersiapkannya?

Ibnu Umar radhiyallaahu �anhuma berkata, �Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah shallallaahu �alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengucapkan salam kepada Nabi shallallaahu �alaihi wa sallam dan bertanya, �Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama?� Rasulullah menjawab, �Yang paling baik akhlaqnya�. Kemudian ia bertanya lagi, �Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?�. Beliau menjawab, �Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.� (HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy. Syaikh Al Albaniy dalam Shahih Ibnu Majah)

itulah salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar Ra tentang ciri-ciri orang yang cerdas menurut Rasulullah dalam Hadist tersebut sudah jelas bahwa orang yang cerdas  adalah orang paling banyak mengingat mati, dan mempersiapkan untuk menghadapi kematian tersebut. kita semua sudah mengetahui bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti dan pasti akan kita hadapi maut tersebut oleh karenanya marilah kita senang tiasa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amalan-amalan atau ibadah kita kepada Allah SAW.

Sayyidina Umar Bin Khattab pernah berkata : � Cukuplah Kematian menjadi penasihat bagimu�

lantas bagaimana cara kita untuk senang tiasa mengingat kematian itu berikut adalah beberapa faktor yang dapat menginngatkan kita kematian Menjenguk orang sakit.


Ziarah Kubur karena Nabi Muhammad SAW bersabda : �Berziarah kuburlah kalian sesungguhnya itu akan mengingatkan kalian pada akhirat� (HR. Ahmad dan Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani).
mengunjungi mayit ketika dimandikan dan melihat proses pemandiannya
menyaksikan proses sakaratul maut dan membantu mentalqin, mengantar jenazah, menyolatkan, dan ikut menguburkannya.

Membaca Al Qur�an, terutama ayat-ayat yang mengingatkan kepada kematian dan sakaratul maut. Seperti firman Allah Ta�ala yang artinya, �Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya� (QS. Qaaf : 19)

Merenungkan uban dan penyakit yang diderita, karena keduanya merupakan utusan malaikat maut kepada seorang hamba. Merenungkan ayat-ayat kauniyah yang telah disebutkan Allah Ta�ala sebagai pengingat bagi hamba-hambaNya kepada kematian. Seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, badai, dan sebagainya.

Menelaah kisah-kisah orang maupun kaum terdahulu ketika menghadapi kematian, dan kaum yang didatangkan bala� atas mereka, lantas apa manfaat atau faedah yang kita dapatkan apabila kita senangtiasa mengingat kematian :
memotivasi untuk mempersiapkan diri sebelum terjadinya kematian
memendekkan angan-angan, karena panjang angan-angan merupakan sebab utama kelalaian
menjadikan sikap zuhud terhadap dunia, dan ridha dengan bagian dunia yang telah diraih walaupun sedikit

Sebagai motivasi berbuat ketaatan
sebagai penghibur seorang hamba tatkala memperoleh musibah dunia mencegah dari berlebih-lebihan dan melampaui batas dalam menikmati kelezatan dunia.

Memotivasi untuk segera bertaubat dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat. Melembutkan hati dan mengalirkan air mata, mendorong semangat untuk beragama, dan mengekang hawa nafsu.

Menjadikan diri tawadhu� dan menjauhkan dari sikap sombong dan zhalim dan
memotivasi untuk saling memaafkan dan menerima udzur saudaranya.

Semoga apa yang kita baca diatas bisa menjadi renungan buat kita agar kita pandai-pandai mempersiapkan diri untuk menghadapi yang namanya kematian dan semoga tulisan diatas bisa bermanfaat buat kita semua yang membacanya.


CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO

Kisah Sri Rahayu Keluar dari "Cengkeraman" ISIS di Suriah

    20:26:00  
Kisah Sri Rahayu Keluar dari "Cengkeraman" ISIS di Suriah
Kisah Sri Rahayu Keluar dari "Cengkeraman" ISIS di Suriah
Sebanyak 33 warga negara Indonesia berhasil dipulangkan dari Raqqah, Suriah, kembali ke Tanah Air. Raqqah dianggap sebagai pusat operasi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka dipulangkan ke Indonesia, pada Selasa (29/3/2016) pagi sekitar pukul 07.40 WIB.

Salah satu WNI yang dipulangkan yaitu Sri Rahayu binti Masdin Nur. Ia tinggal selama tiga tahun di kota tersebut, sebelum akhirnya berhasil keluar menuju kota Aleppo, Suriah.Kemudian, pada 12 Maret 2016, Rahayu dievakuasi oleh Kedutaan Besar RI ke Damaskus.

Ia sempat menceritakan kisahnya keluar dari Suriah kepada wartawan saat melakukan konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri RI yang dihadiri oleh Juru Bicara Kemenlu Armanatha Nasir dan Direktur Perlindungan WNI Lalu Muhammad Iqbal, Selasa (29/3/2016).

Sri menceritakan kondisi di Suriah, terutama di kota Raqqah tempat ia bekerja, sudah sangat tidak aman. Anggota ISIS mengambil rumah dan harta benda yang ditinggalkan oleh penghuninya untuk mengungsi.

"Rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya diambil oleh anggota ISIS. Rumah majikan saya tidak, tapi kebanyakan rumah-rumah tetangga saya diambil oleh ISIS. Barang dan hartanya juga diambil," ucapnya. Setelah merasa benar-benar tidak aman, ia lalu meminta pertolongan seorang temannya warga Suriah untuk menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia agar membantunya keluar dari Raqqah.

Saat itu ia mengaku ingin segera pulang ke Indonesia tapi tidak mengetahui cara untuk menghubungi pihak KBRI. Akhirnya temannya bersedia untuk membantu. Setelah berhasil terhubung, ia dijemput oleh seorang pengacara berkebangsaan Suriah utusan dari KBRI untuk keluar dari Raqqah dan menuju kota Aleppo.

Bukan perkara mudah untuk keluar dari kota Raqqah. Menurut penuturan Direktur Perlindungan WNI, tidak sembarang orang bisa keluar masuk dengan mudah di Raqqah. Beruntung, KBRI memiliki seorang pengacara asal Suriah yang mau melakukan tugas evakuasi. Dia mempunyai akses untuk masuk ke Raqqah dan kenal dengan pihak ISIS maupun pemerintah.

Sri dan pengacara asal Suriah itu harus berjalan secara sembunyi-sembunyi melewati jalur pegunungan selama 6 hari. Ia tidak bisa menggunakan jalur yang biasa digunakan karena beberapa titik perbatasan di Raqqah telah dijaga ketat oleh anggota ISIS bersenjata lengkap.

Ia pun harus menggunakan cadar untuk menutup mukanya dan mengaku sebagai istri dari pengacara tersebut apabila bertemu dengan orang lain. "Saya pakai cadar dan sarung tangan supaya tidak terlihat. Di jalan banyak kemah dan ditanya oleh orang-orang selama di jalan. Jadi mereka tidak tahu saya orang Indonesia. Kalau mereka tahu saya bisa dipenjara," kata Sri.

Setelah tiba di Aleppo ia melanjutkan perjalanan ke kota Damaskus selama 15 hari. Damaskus merupakan kota di mana proses pemulangan ke Indonesia dilakukan oleh KBRI. Selama perjalanan itu Sri mengaku tidak sempat membawa barang-barang pribadinya. "Keluar dari Raqqah saya tidak bawa barang apapun. Yang penting selamat," ujarnya.

Selama 3 tahun bekerja di Raqqah, sudah banyak kekejaman ISIS yang ia saksikan sendiri. Ia membenarkan berita mengenai kepala-kepala manusia yang diletakkan di pinggir jalan oleh anggota ISIS. Sri berkisah, saat itu ia sedang berbelanja sayur kebutuhan majikannya. Kemudian, ia melihat kumpulan orang yang sedang berdiri di pinggir jalan.

"Saya tanya ke penjual sayur itu apa yang sedang mereka saksikan, kata orang penjual sayur lebih baik saya jangan ke sana," kata Sri. Karena penasaran akhirnya ia hampiri kerumunan orang tersebut dan ia melihat ada 8 kepala manusia diletakkan berjajar di pinggir jalan.

"Setelah itu lalu saya pulang, sayur-sayur di tangan saya buang karena tidak kuat melihat hal itu. Untung saya tidak melihat proses eksekusinya," tutur Sri. Sri menjelaskan, sudah setahun belakangan ini dia mencari cara agar bisa keluar dari Suriah. Konflik berkepanjangan antara ISIS dengan pemerintah telah membuat kota Raqqah dihujani bom sepanjang hari.

Sebuah bom pun pernah meledak di depan rumah majikannya dan membuat bagian depan rumah tersebut hancur berantakan. "Saya sangat takut dengan ISIS, karena itu saya putuskan untuk pulang ke Indonesia," ucap Sri.

Adakah Tempat Tanpa Kehidupan di Bumi?

    11:34:00  
Adakah Tempat Tanpa Kehidupan di Bumi?
Adakah Tempat Tanpa Kehidupan di Bumi?
Di Gurun Atacama di Cile utara, sepertinya tidak akan ada makhluk yang bisa bertahan hidup. Bagaimana tidak? Ini adalah salah satu tempat paling kering di permukaan Bumi. Pada salah satu bagiannya bahkan tidak terjadi hujan dalam 50 tahun. Tidak setetes pun.

Alonso de Ercille, seorang penyair, pada 1569 menulis, "Menuju Atacama … tanah tanpa manusia, tanpa burung, tanpa binatang buas, tanpa pohon, tanpa tumbuhan." Apakah memang tidak ada kehidupan sama sekali? Ternyata ada.

Para ilmuwan menemukan mikroorganisme atau jasad renik yang disebut endoliths yang menempel pada rongga-rongga batu. Mereka bisa hidup karena pada rongga-rongga terdapat air. "Jasad renik ini mendukung komunitas organisme yang hidup dengan memakan hasil sampingan dari proses metabolisme mereka," ujar Jocelyne DiRuggiero, ahli mikrobiologi dari Universitas John Hopkins.

Kehidupan selalu punya cara tersendiri untuk bisa bertahan. Mikroorganisme telah ada di Bumi sejak empat miliar tahun yang lalu. Tak mengherankan jika mereka ditemukan di tempat-tempat yang paling ekstrem sekalipun. Namun, apakah ada tempat-tempat di Bumi ini yang steril dari kehidupan?

Ketika berbicara soal tempat-tempat yang steril dari kehidupan, biasanya mengacu pada situasi dan kondisi yang ekstrem, misalnya panas dan tekanan yang tinggi atau situasi khusus karena ada radiasi.
Makhluk hidup akan mati dalam lingkungan yang sangat panas.

Hancur pada suhu tinggi
Menurut para ilmuwan, rekor tingkat ketahanan dalam lingkungan yang panas, dalam hal ini 122 derajat celsius, dicatat oleh kelompok organisme bernama hyperthermophile, yang hidup di sekitar ventilasi air panas di laut dalam. Para ahli memegang konsensus bahwa temperatur maksimal yang bisa ditoleransi makhluk hidup adalah 150 derajat celsius. Pada tingkat ini protein hancur dan reaksi kimia tak bisa terjadi.

Temperatur ventilasi air panas di laut dalam bisa mencapai 464 derajat celsius. Hyperthermophile tidak hidup pada ventilasi, tetapi di lingkungan sekitarnya. Helena Santos, ahli mikroba dari New University of Lisbon, mengatakan, temperatur adalah parameter yang paling ganas.

"Semuanya akan hancur pada suhu tinggi," katanya. Itu sebabnya tidak ada kehidupan di kawah gunung berapi karena suhu yang sangat tinggi tidak memungkinkan makhluk hidup untuk bertahan.

Lingkungan lain yang juga diperkirakan sangat sulit mendukung kehidupan adalah di bawah permukaan planet kita ini. Tetapi, tetap saja ada makhluk hidup yang bisa bertahan. Mereka adalah Desulforudis audaxviator yang ditemukan 3,2 kilometer di bawah permukaan Bumi, tepatnya di salah satu tambang emas di Afrika Selatan.

Diduga makhluk ini tidak melakukan kontak dengan permukaan Bumi selama jutaan tahun. Bagaimana mereka bertahan? Mereka bisa hidup dengan menyerap "gizi" dari batu-batuan yang mengalami "kerusakan radioaktif". Kehidupan juga bisa ditemukan di lingkungan yang ekstrem, misalnya pada suhu yang sangat dingin.

Bakteri genus Psychrobacter bisa bertahan pada suhu -10 derajat celsius di Siberia dan di lumpur lapisan es Antartika. Para ahli juga sudah menemukan spesies di air asin di Antartika yang hidup di lingkungan dengan suhu -20 derajat celsius.

Untuk bisa hidup di lingkungan seperti ini, mikroorganisme menyesuaikan diri dengan membran dan struktur protein yang memang mendukung mereka pada suhu yang sangat dingin.

Molekul antibeku
Bahkan mereka mempunyai molekul antibeku pada sel.
"Melihat kenyataan bahwa permukaan Bumi pernah beberapa kali dilapisi es, sebenarnya tak terlalu mengherankan kalau spesies bisa menyesuaikan diri dengan kondisi seperti yang ditemukan di Antartika," kata Jill Mikucki, pakar mikrobiologi dari Universitas Tennessee.

Bagaimana dengan radiasi? Apakah mikroorganisme bisa bertahan bila ada radiasi?
Bisa, asalkan tidak langsung berada di jalur ledakan bom atom. Jika ada di lintasan ini, mereka akan hangus terbakar. Di luar lintasan langsung, jasad renik bisa hidup di wadah-wadah sampah radioaktif, seperti yang ditemukan di pusat ledakan Chernobyl.

Deinococcus radiodurans tetap hidup ketika dibawa ke ruang angkasa dan tak masalah meski diberi dosis radiasi setara dengan 15.000 gray. Sebagai perbandingan, manusia mati ketika diberi radiasi dengan dosis hanya 5 gray. Sama dengan radioaktif, manusia juga tak bisa bertahan di lingkungan yang mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah tertentu.

Namun, tidak demikian halnya dengan beberapa organisme.
Mereka bisa hidup, bahkan sangat tergantung dengan arsenik atau merkuri untuk pertumbuhan dan keberlangsungan hidup. Di sumber air panas di Kamchatka, Rusia, metabolisme jasad renik menggunakan sulfur atau karbon monoksida. Kemampuan adaptasi "luar biasa"

"Sulit menemukan bahan kimia yang membunuh kehidupan," kata Frank Robb, ahli mikrobiologi dari Universitas Maryland. Tetapi, mungkin saja ada satu perkecualian.

Di Danau Don Juan di Antartika, salah satu danau paling asin di dunia karena tingkat keasinannya yang mencapai 40 persen (tingkat keasinan Laut Mati 33 persen), para pakar kesulitan untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di sini.

Memang para peneliti menemukan jejak-jejak kehidupan mikroba, tetapi mereka belum sepenuhnya yakin apakah tadinya ada mikroba di sini, atau jejak-jejak tersebut diterbangkan dari tempat lain.

"Danau Don Juan kami anggap sebagai tempat yang kami perkiraan ada kehidupan, tapi tak bisa mengukuhkan memang ada kehidupan di sana," ujar Corien Bakermans, pakar mikrobiologi dari Universitas Penn State.

Dari paparan ini sepertinya memang tidak ada tempat di Bumi kita ini yang memang steril sama sekali dari kehidupan. Hanya di laboratorium sintetis atau di lingkungan dengan panas ekstrem saja yang tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Organisme baru selalu ditemukan dengan kemampuan bertahan hidup "memecahkan rekor" organisme sebelumnya. Tentu saja ada ambang ekstremitas maksimal, yang membuat organisme tak mungkin bisa bertahan hidup, tapi kita tak tahu ambang tersebut.

Yang pasti ada saja organisme yang ditemukan di tempat-tempat ekstrem, yang mengajarkan kepada kita bahwa makhluk ini punya kemampuan beradaptasi yang luar biasa. 
"Beri mereka waktu dan mereka akan menemukan cara-cara untuk hidup," kata DiRuggiero.

Alamak…’Dilaut Suami Digoyang Ombak, Dirumah Istri Digoyang Pak Polisi’

    13:23:00  

Alamak…’Dilaut Suami Digoyang Ombak, Dirumah Istri Digoyang Pak Polisi’

Begini ceritanya : Waktu itu Warga sedang mengendap-endap saat lampu ruang tamu di rumah itu mendadak dimatikan. Televisi yang tadinya menyala juga ikut dimatikan. Suasana rumah itu pun menjadi hening. Warga yang terus bergerak maju mendekati rumah itu pun harus memperpelan langkahnya agar suara kaki tak terdengar si pemilik. Tak lama kemudian munculah suara semacam ada yang merintih lirih dari dalam kamar rumah. Warga pun semakin tak sabar mendekat rumah yang diketahui milik Eka itu. Ya, rumah Eka terletak di Pasar Minggu III, Lingkungan IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan medan Marelan Sumut.

Begitu tiba dan menemukan lubang kecil, warga pun langsung mengintip apa yang terjadi di kamar Eka. Seperti yang diduga!

Di kamar, Eka yang merupakan istri pelaut sedang asyik melakukan hal yang tak sen0n0h dengan seorang oknum polisi Bripka MD. Dan tanpa mereka sadari mereka begitu menikmati hal tersebut layaknya suami istri.

Saat itu juga emosi warga memuncak. Mereka pun masuk kerumah diam-diam. Brak… Pintu kamar didobrak. Bripka MD dan Eka sama-sama menoleh ke sumber suara. Bak tersambar petir disiang bolong, mereka kaget tak karuan mengetahui banyak mata melotot ke arah meraka. Padahal saat itu posisinya sedang enak. Saking kagetnya mereka hanya bisa melongo mematung beberapa detik.

Lalu… “Astaga!” seru pelan pasangan tersebut sambil belingsatan mencari barang apapun yang bisa dijadikan penutup tubuh.

Warga yang mengamuk pun berteriak. “Pakai baju dulu sana!”

Setelah lengkap berpakaian, Bripka MD dan Eka diarak ke Mapolsek Medan Labuhan.

“Bripka MD sudah diperiksa provos. Keduanya tidak kita tahan, karena suaminya yang harus membuat laporan. Kita tunggulah laporan suaminya yang masih melaut,” ujar Kapolsek Medan Labuhan Kompol Boy J Situmorang, Kamis (3/9) seperti dilansir pojoksatu (JPNN Group).

Tetangga Eka mengatakan, pasangan selingkuh itu sudah beberapa kali berhubungan intim. Setiap kali suami Eka pergi melaut untuk mencari nafkah, Bripka MD selalu datang bermalam dan baru pulang menjelang pagi.

“Setiap kali suaminya pergi melaut, pasti si lelakinya datang. Bahkan, menjelang subuh dia baru pulang dari rumah si Eka. Kami geram, si Eka itu pendatang tapi mengotori kampung kami. Katanya si polisi itu mantan pacarnya,” ujar tetangga Eka.

Terjerat Kasus Dugaan Prostitusi, Hesty "Klepek-klepek" Hanya Diam

    10:14:00   No comments
Terjerat Kasus Dugaan Prostitusi, Hesty "Klepek-klepek" Hanya Diam
Pedangdut berinisial H menutupi wajahnya dengan rambut saat dihadirkan di Mapolda Lampung, Jumat (19/2/2016).

Penyanyi dangdut bernama Hesty, yang diamankan di sebuah hotel bintang empat di wilayah Kota Bandar Lampung, Jumat (19/2/2016) dini hari, hadir di Polda Lampung guna menjalani pemeriksaan dugaan kasus prostitusi.

Pelantun lagu "Klepek-klepek" tersebut hadir tanpa bicara sepatah kata pun.

Hesty datang ke ruang Sub Direktorat IV Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Jumat siang, dengan mengenakan celana panjang ketat berwarna merah dan baju biru dongker dengan aksen macan tutul.

Selama di ruang Sub Direktorat IV Direktur Kriminal Umum, Hesty hanya menundukkan kepala. Ia juga menutupi wajah dengan rambut panjangnya.

Hesty sempat hadir dalam penyampaian rilis yang digelar polisi. Seusai acara itu, Hesty masuk ke ruang Kepala Sub Direktorat IV Direktur Kriminal Umum untuk melanjutkan pemeriksaan.

Mengejutkan! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Makan Mie Instant

    04:43:00   No comments
Mengejutkan! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Makan Mie Instant
Setelah dua jam di dalam perut, mie instan tidak hancur.
Mie instan merupakan makanan populer pengganti nasi ketika rasa lapar datang. Meski sudah banyak yang sadar ini bukan makanan sehat,  tak sedikit pula yang masih mengonsumsinya.

Dr. Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital, Amerika Serikat, telah melakukan percobaan dan mengungkap sebuah fakta mengejutkan dari apa yang terjadi di dalam perut dan saluran pencernaan setelah mengonsumsi mie instan. Melalui sebuah video berdurasi dua menit tiga detik, percobaan itu dilakukan menggunakan kamera sebesar pil yang dimasukan ke dalam perut manusia.

Hasilnya mencengangkan, dalam video itu menunjukkan setelah dua jam mie instan berada dalam perut, kondisinya masih utuh dan tidak hancur. Berbanding terbalik dengan mie yang dibuat dengan olahan sendiri, mudah hancur dan dicerna oleh tubuh.

Mengejutkan! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Makan Mie Instant

Seperti dilansir healthyfoodteam.com, hal itu bisa terjadi karena mie instan sama sekali tidak mengandung serat. Mie instan memberi banyak beban pada sistem pencernaan yang membuatnya membutuhkan waktu lebih lama untuk menghancurkan makanan di dalam tubuh.
Biasanya, makanan yang berada dalam perut di waktu yang cukup lama bisa memengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh. Tetapi, pada kasus ini, mie instan hanya sedikit kandungan nutrisinya, dan justru lebih banyak mengandung zat adiktif, bahkan senyawa beracun lainnya seperti Tersier Butil Hidroksi Quinolin (TBHQ) yang terserap oleh tubuh.

Mengejutkan! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Makan Mie Instant

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa wanita yang sering mengonsumsi mie instan berisiko lebih tinggi untuk mengidap sindrom metabolik --kumpulan gangguan metabolik yang bisa berujung pada penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Simak video lengkapnya di sini.